Tentang Waktu
Waktu berjalan silih berganti
Menemani langkahku yang tak pernah seindah lekukan pelangi
Aku bertanya pada diri sendiri
Apakah Tuhan akan menciptakan siang dan malam?
Jika aku dan kamu bahkan tak tahu siang dan malam
Pagi bergegas pergi, malam beranjak pulang
Aku ingin menikmati hariku
Berjalan merasakan udara mentari pagi, yang menyelimuti
daun-daun hijau dibelantaran sawah
Aku ingin menikmati hariku
Merasakan udara siang nan terik
Menemani pengembala kambing atau sang petani yang
mengharap padinya lekas kering
Aku ingin menikmati hariku
Merasakan udara sore
Bersepeda di sepanjang jalan kampungku nan sempit
Sambil memandang anak-anak bermain layang-layang lekas
petang
Aku ingin menikmati hariku
Menikmati malam, memandang bintang-bintang, sambil bersenandung
lagu tentang syukur
Aku ingin menikmati hariku
Bangun disepertiga malam
Bersujud untukMu, sampai aku lupa hal-hal indah tentang
dunia
Ohh Tuhan
Aku selalu berdoa, semoga itu lekas datang
Sampai aku dan kamu pergi meninggalkan dunia
Tanpa ada pertanyaan besar yang selalu selalu terbesit dalam benakku
(Poetry by my beloved husband)

Komentar
Posting Komentar